Orang-orang
Eksimo yang berada dikutub utara, kalau ingin menangkap srigala kutub
tidak perlu memasang jerat atau perangkap dan tidak perlu repot
menembak dengan senjata ataupun memanah, cukup hanya dengan
menancapkan pisau bermata dua dibongkahan es/salju yang agak jauh
dari pemukiman. Pisau tersebut terlebih dahulu dilumuri dengan darah.
Ketika srigala mencium darah, maka dia (baca:srigala) akan mencari
sumber darah tersebut dan langsung menjilat semua darah
tersebut.....dan terus menjilat sangking asik dan nikmatnya srigala
menjilat darah, hinga srigala tidak sadar bahwa yang dijilatnya bukan
lagi darah yang ada pada pisau tetapi sudah darahnya sendiri yang
keluar dari mulut dan lidah yang luka akibat pisau tersebut. Tidak
lama kemudian maka srigalapun akan mati akibat kehabisan darah.
Kalau
sudah demikian maka orang-orang Eksimo dengan mudah menangkap srigala
tersebut untuk dijadikan makanan dalam berbagai menu disana.
Dari
cerita singkat diatas kita dapat mengambil pelajaran/hikmah; “Bahwa
betapa banyak manusia diantara kita yang tenggelam dengan
kenikmatan yang mematikan”
Korupsi
memang nikmat, karena dengan korupsi bisa menambah perbendaharaan
harta yang ada bahkan bisa membeli kekuasaan. Tetapi pelaku Korupsi
tidak pernah bahagia. Keluarga sering berantakan bahkan kebanyakan
mereka yang korupsi harus masuk penjara karena kenikmatan korupsi.
Zina
memang nikmat, tetapi sadarkah pelaku zina bahwa kita akan
dikejar-kejar rasa bersalah, masa depan serta keluarga hancur,
hubungan socialpun tidak PD belum lagi kalau sudah tertular penyakit
HIV/Aids.
Judi
memang nikmat, sangking asiknya judi banyak yang lupa diri sehingga
banyak yang terpaksa menjual harta yang ada demi menutupi kekalahan
demi kekalahan dimeja judi. Keluarga pun berantakan karena harta yang
diharapkan untuk memenuhi kebutuhan dimasa depan kini telah habis.
Kalau sudah demikian terkadang istripun minta diceraikan.
Narkoba
memang nikmat, pemakai narkoba bisa merasa tenang selama masih ada
reaksi narkoba bahkan pemakai bisa terbang kealam yang sangat bahagia
yang penuh ilusi dan imajinasi. Tapi dibalik itu berapa banyak
pemakai narkoba yang tidak punya harapan, hidupnya begitu apatis,
berapa banyak sel-sel saraf yang rusak sehingga mengganggu ketenangan
jiwa.
Miras
memang
nikmat, karena peminum miras bisa merasa PD (percaya diri) padahal
dibalik itu semua justru banyak masalah social terjadi karena miras.
Orang Minahasa dan
Manado mengatakan mereka yang suka mengonsumsi minuman keras katanya
hati-hati kalau minum , minum 1(satu)
sloki (sejenis
gelas kecil) masih wajar untuk sekedar tambah darah, memanaskan
tubuh. Minum 2(dua)
sloki mulai banyak
bicara. 3(Tiga)
sloki pasti akan
cari gara-gara. 4(Empat)
sloki sudah pasti
bikin perkara dan marah-marah tanpa sebab. Minum lima
sloki bikin tumpah
darah, baku hajar kiri-kanan. 6(Enam)
sloki masuk
penjara. Akhirnya, minum 7(tujuh)
sloki mati dan
masuk neraka.
izin share?
BalasHapus